06.54 wanita terindah 0 Comments



TUGAS MAKALAH                                                    
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA II

 


THE SUCCESS SYSTEM MODEL




OLEH

KELOMPOK 1


M.Azwar Haslip(A21114304)
Fifiyanti (A21114004)
      Husnul Hatimah(A21114012)

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN

2016


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mengenai “ Keberhasilan sisem model (THE SUCCESS SYSTEM MODEL )” ini.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai pemasaran di abad ke-21 dan bagaimana hal tersebut diimplementasikan oleh sebuah pelaku bisnis.
Semoga makalah ini dapat dipahami dan bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saran dankritik yang membangun kami harapkan demi perbaikan di masa yang akan datang.

                                                                                                                        
Makassar, Februari 2016


Kelompok 1





DAFTAR ISI
Kata Pengantar......................................................................................................................... 1
Daftar Isi.................................................................................................................................. 2
BAB 1.Pendahuluan
A.Latar Belakang......................................................................................................... 3
B.Rumusan Masalah..................................................................................................... 4
C.Tujuan Pembelajaran................................................................................................. 4
 BAB II.Pembahasan                                                 
a.       Pengertian SDM..................................................................................................... 5
b.      Pentingnya SDM.................................................................................................... 6
c.       Organisasi SDM pada abad 21............................................................................... 7
d.      SDM AND TQM (total Quality Managemen)t...................................................... 9
Contoh Kasus12.................................................................................................................... 10
a.HRM IN ACTION : BIG CHANGES AT BIG BLUE.................................................... 10
.b.OUR CHANGING WORLD OF HRM: THE SUCCES SYSTEM MODEL     AND THE CHANGING THE WORLD................................................................................................................................ 12
III Penutup           
Kesimpulan................................................................................................................... 13
Saran............................................................................................................................. 13
Daftar Pustaka



BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang

Abad 21 saat ini merupakan suatu masa yang diwarnai oleh munculnya eraglobalisasi. Fenomena globalisasi merupakan era baru peradaban manusia dimana terjadi perubahan yang sangat cepat dalam berbagai bidang kehidupan. Teknologi dan ilmu pengetahuan berkembang sangat pesat dengan didukung oleh proses tranformasi informasi sedemikian rupa sehingga mengakibatkan perubahan pola hidup manusia. Kesiapan pemerintah dalam menghadapi era globalisasi perlu mendapatkandukungan dari para pelaku bisnis dan akademisi. Strategi Sumber Daya Manusia (SDM) perlu dipersiapkan secara seksama agar mampu menghasilkan keluaran yangmampu bersaing di tingkat dunia.
Dalam era globalisasi dunia menjadi seolah tanpa batas (boundaryless) yangditandai dengan munculnya perdagangan bebas (free trade) antar pelaku ekonomi global. Implikasinya adalah kondisi pasar menjadi semakin kompetitif, tingginya tuntutan pelanggan khususnya berkaitan dengan kualitas produk dan ketepatan logistik, pemenuhan hak paten, faktor lingkungan, product life cycle yang kian pendek dilihat dari dimensi waktu, dan inovasi produk yang harus memiliki kecenderungan (trend) meningkat.










B.Rumusan Masalah
            1. apa definisi dari sumber daya manusia?
            2.  mengapa SDM penting?
            3. bagaimana organisasi SDM abad 21?
            4. apa yang dimasud TQM?

C.Tujuan Pembelajaran
            1. mengetahui definisi dari sumber daya manusia
            2. mengetahui pentingnya SDM bagi suatu organisasi
            3. mengetahui bagaimana organisasi SDM pada abad 21
            4. mengetahui maksud dari TQM














BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
Analisis : Dari definisi di atas dapat dilihat bahwa Hasibuan (2000) memberikan penekanan dalam pemahaman MSDM yaitu sebagai sebuah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja.  Dalam melakukan kegiatan manajemen sumber daya tidak hanya bagaimana seseorang pimpinan mengetahui potensi pegawainya, namun lebih pada bagaimana seorang pemimpin mendesain sebuah formulasi tertentu dalam mengaplikasikan para sumber daya pegawai yang ada sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Desain yang telah dibuat tersebut diharapkan mampu mengkoordinir keinginan-keinginan para pegawai serta koordinasi antara pegawai dan pimpinan serta antar pegawai. Melalui skema desain yang tepat diharapkan mampu meningkatkan kinerja para pegawai secara efektif dan efisien sehingga mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Sonny Sumarsono (2003, h 4), Sumber Daya Manusia atau human recources mengandung dua pengertian. Pertama, adalah usaha kerja atau jasa yang dapat diberikan dalam proses produksi. Dalam hal lain SDM mencerminkan kualitas usaha yang diberikan oleh seseorang dalam waktu tertentu untuk menghasilkan barang dan jasa. Pengertian kedua, SDM menyangkut manusia yang mampu bekerja untuk memberikan jasa atau usaha kerja tersebut. Mampu bekerja berarti mampu melakukan kegiatan yang mempunyai kegiatan ekonomis, yaitu bahwa kegiatan tersebut menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan atau masyarakat.





butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain .”
B.Pentingnya SDM
Pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia untuk meningkatkan performa karyawan dibeberapa perusahaan besar bahkan mengharuskan para manajer tersebut untuk mengikuti handsvon training di beberapa unit yang relevan. Ini pengalaman yang penting mengingat bahwa dalam tugasnya kelak sang manajer bakal berhubungan banyak dengan unit-unit tersebut sehingga perlu memahami pola kerjanya sedetail mungkin.

Selain itu, pelatihan dalam bidang organisasi, komunikasi, maupun bidang-bidang lain yang menunjang ketrampilan manajemen, merupakan masukan berharga bagi calon manajer. Apa¬lagi bila materi pelatihan disajikan oleh praktisi-praktisi yang mengenai betul kondisi dan iklim kerja di perusahaan. Memang, sekali lagi, ini bentuk perhatian pada calon-calon manajer yang harganya tentu mahal.Tetapi ini harus dipandang sebagai investasi perusahaan untuk memiliki jajaran manajer yang trampil, mampu, dan punya wawasan yang sejalan dengan cita-cita dan falsafah perusahaan. Dari sudut si calon manajer sendiri, ini merupakan perlakuan yang tentunya memperkaya pengetahuan dan kemampuan individualnya, yang pada gilirannya bisa berperan besar dalam menumbuhkan loyalitasnya pada perusahaan.

Bagi pegawai baru yang dipersiapkan untuk menduduki jabatan manajerial, tentunya ada harapan bahwa ia diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya.
Untuk membuat pegawai baru ini semakin betah dalam perusahaan adalah apabila dalam bulan-bulan pertama ia sudah dilibatkan dalam beberapa persoalan perusahaan yang cukup penting. Ini kesempatan pula baginya untuk menyumbangkan pikirannya dalam rangka pemecahan masalah. Syukur-syukur bila sumbang sarannya benar-benar diperhatikan dan apabila usul itu memang pantas diterapkan. Secara psikologis hal ini dapat diterangkan sebagai proses daur pengalaman yang menguatkan perilaku tertentu yang dikehendaki. Dalam proses seperti ini, urutan-urutan kejadian adalah sebagai berikut:
a.ada pegawai baru dalam perusahaan,
b.sebagai orang baru ia akan mengacu pada atasannya dalam perusahaan,
c.bila atasan atau pimpinan perusahaan itu memberi kesempatan padanya untuk berpe-ran aktif dalam suatu pemecahan persoalan, maka,
d.pegawai baru tersebut akan memperoleh rasa puas yang sifatnya menguatkan keputusan-nya semula untuk masuk dalam perusahaan.
Pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia untuk menciptakan kondisi kerja seperti itu, maka perusahaan sebenarnya dapat merancangnya sejak awal. Selain tugas-tugas yang relatif rutin yang dibebankan pada manajer baru tersebut, maka dapat pula disisipkan beberapa tugas lain yang sifatnya khusus..

C.Organisasi SDM pada abad 21
Strategi SDM perlu dipersiapkan secara seksama khususnya oleh perusahaan-perusahaan agar mampu menghasilkan keluaran yang mampu bersaing di tingkat dunia. Untuk mengantisipasi perdagangan bebas di tingkat dunia, para pemimpin Negara ASEAN pada tahun 1992 memutuskan didirikannya AFTA (ASEAN Free Trade Area) yang bertujuan meningkatkan keunggulan bersaing regional karena produksi diarahkan pada orientasi pasar dunia melalui eliminasi tarif/bea menghilangkan hambatan tarif. Pada kompetisi tingkat ASEAN saja kita dituntut benar-benar siap, apalagi menghadapi persaingan dunia. Kotler (1992) mengingatkan bahwa globalisasi pasar dan kompetisi menciptakan suatu perubahan yang sangat besar. Strategi yang tepat harus diaplikasi untuk meraih keberhasilan melalui pemanfaatan peluang-peluang yang ada pada lingkungan bisnis yang bergerak cepat dan semakin kompetitif. Implikasi globalisasi pada manajemen sumber daya manusia tampaknya masih kurang diperhatikan secara proporsional karena tolok ukur keefektifannya kurang memiliki keterkaitan langsung dengan strategi bisnis. Alat ukur keefektifan organisasi dan aktivitas sumber daya manusia perlu dirancang secara profesional. Capital Intellectual dan pengukurannya akhir-akhir ini sering dipertimbangkan sebagai alternative yang menjanjikan kendati pengimplementasiaannya tidak semudah yang diperkirakan..
Berada  dalam lingkungan bisnis yang terus berubah, setiap pelaku bisnis dituntut untuk senantiasa beradaptasi dengan pola perubahan tersebut agar mereka tetap kompetitif. Organisasi juga menghadapi dan mengalami berbagai perubahan sejalan dengan terjadinya perubahan lingkungan bisnis. Perubahan yang terjadi dapat berupa berubahnya struktur organisasi yang menjadi lebih ramping dan datar, perubahan jenjang karir, perubahan kompetensi yang diperlukan dan sebagainya. Munculnya berbagai perubahan dalam manajemen seiring dengan perubahan organisasi merupakan tantangan bagi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) untuk dapat mengantisipasi perubahan yang terjadi sehingga perusahaan tetap survive dan kompetitif dengan dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kuat
Datangnya abad 21 diperkirakan akan membawa berbagai perubahan men¬dasar dalam organisasi. Pola perubahan itu sendiri sebetulnya sudah mulai terbentuk sejak dekade 1990-an. Lingkungan MSDM dan lingkungan ekonomi telah berubah secara dramatis pada dekade ini. Pola karir manajerial merupakan salah satu aspek yang diperkirakan akan mengalami banyak perubahan di masa yang akan datang.Tetapi bagaimana sesungguhnya gambaran pola karir manajerial pada abad ke 21?
Perubahan dan perkembangan struktur organisasi menuntut pula perubahan karakteristik dan atribut karir manajerialnya. Kompetisi yang dibutuh¬kan bagi manajer yang sukses dewasa ini menjadi tidak memadai lagi dalam abad ke 21 yang akan datang. Tanggung jawab pengembangan karir juga tidak lagi berada ditangan perusahaan melainkan berpindah ke tangan karya¬wan secara individual. Allred, Snow & Miles (1996) mengajukan tiga ide yang Menjelaskan mengapa perubahan struktur organisasi berpengaruh pada perubahan karir manajerial:
1. Struktur organisasi menentukan kompetensi manajerial inti yang dibutuhkan. Misalkan struktur organisasi tradisional mengandalkan keahlian dan pengetahuan tekhnis manajernya. Tetapi kompetensi semacam ini saja menjadi tidak memadai lagi dalam struktur organisasi modern
2 Perbedaan struktur organisasi menuntut bauran kompetensi manajerial yang berbeda. Semakin kompleksnya bentuk organisasi menuntut perubahan bauran kompetensi. Bentuk organisasi network misalnya, mengandalkan pada collaborative skill. Tuntutan kompetensi ini diperkirakan akan bergeser pada keahlian self-governance pada perkembangan bentuk organisasi berikutnya.
3. Struktur organisasi menunjukkan bagaimana karir dikelola dalam organisasi tersebut. Tanggung jawab pembinaan karir senantiasa berubah, pada organisasi tradisional tanggung jawab ini melekat pada perusahaan, dalam struktur organisasi abad ke 21 tanggung jawab ini akan melekat pada individu.
Tanggung jawab pengembangan karir sedikit bergeser tidak sepenuhnya berada di tangan perusahaan tetapi juga menjadi tanggung jawab individu.
Sebagai bekal untuk berkompetisi mengembangkan karir pada era mendatang Allred, Snow & Miles (1996) menjabarkan lima kategori knowledge yang diperlukan untuk membina karir dalam abad 21 yaitu:
(a) pengetahuan yang berbasis keahlian teknis;
(b) pengalaman crossfunctional dan internasional;
(c) kepemimpinan kola¬boratif, ini diperlukan untuk memastikan kesamaan langkah dengan organisasi;
(d) keahlian self-management skill, termasuk senantiasa mengakumu-lasi proses pembelajaran dan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan keluarganya; dan
(e) personal trait: meliputi fleksibilitas, integritas dan kepercayaan. Ini akan menjadi atribut pribadi yang vital dalam situasi kerja yang self-governance dan kolaboratif.
D.SDM dan TQM
Total Quality Management adalah pendekatan manajemen yang sudah ada sejak tahun 1950-an dan makin populer pada tahun 1980-an. TQM adalah manifestasi dari Budaya (culture), Perilaku (attitude) dan Organisasi (organization) sebuah perusahaan dalam melayani pelanggan berupa Produk dan Jasa sehingga dapat memenuhi Kebutuhan mereka. 
Untuk berhasil dalam implementasi TQM, maka diperlukan 8 kunci utama yang harus menjadi konsentrasi sebuah organisasi, yakni:
1.      Ethics – Etika (Norma)
2.      Integrity – Integritas (Kejujuran)
3.      Trust – Kepercayan
4.      Training – Pelatihan
5.      Teamwork – Kerjasama Tim
6.      Leadership – Kepemimpinan
7.      Recognition – Pengakuan
8.      Communication – Komunikasi




CONTOH KASUS
HRM IN ACTION : BIG CHANGES AT BIG BLUE
IBM,setelah manjadi perusahaan utama di Amerika,kini kebanyakan berbicara tentang kerampingan dan PHK.Sejak kondisi pasar berubah dan semakin mencengkram performesnya,di tahun 1990 IBM mengumumkan pemecatan staff 10.000,20.000 dan 25.000 karyawan.
Banyak analisis industri yang merasa bahwa IBM lambat bereaksi terhadap industri computer,IBM telah dirandu serangkaian masalah manufaktur  dan penundaaan produksi dan itu membuat hasilnya lancar dan biya yang besar yang dihasilkan dari keputusan perusahaanuntuk mengkonsolidasi operasi dan mengurangi tenaga kerja.
CEO baru lou gerstnet mengataka bahwa perubahan ini harus dari ibm utnuk perbaikan subtansial akan tetapi jika biaya harus dikurangi.Dia juga menekankan prospek pertumbuhan terutama diluar negri tetapi bisnis IBM di amerika serikat telah lesu selambertahun-tahun.
Industri change
Gerakan CEO Lou gerstner untuk memotong biaya dan mengkonsolidasikan operasi mengmmarkan seberapa industri ibm bergerak.Kerangka pemikiran di gunakan untuk menjadi bisnis yang sederhana.IBM memiliki 80-90% dari bisnis yang frekuensi tapi tehnologinnya mulaiberubah begitu cepat,sehingga IBM memutuskan penjualan perangkat kerasnsaat nin perubahan akan HRM dan program.
Melakukan pertanggungan selama beberapa tahun terakhir pembuat:mainframe.IBC.Dilihat dari beberapa tahun terakhir sebagai pembuat,lain dari IBM,mainframe merek.Salah satu survei menemukan hampir  dari pelanggang IBM mendapatkan diskon dari merek mainframe.Salah satu pelanggang besar mengatakan bahwa dia dapat  hanya pelanggang untumemperoleh harga yang lebih baik hanya dengan mengambil pedang samurai besar,jepang dan bertteriak nama sebuah perusahaan komputer jepan.
Amdhal,salah satu pesaing terbesar IBM menggunakan cangkir,dan apa yang disebut cangkirkopi,sejuta dollar.Mereka memberitahu pelanggang untuk meninggalkan secangkir kopi amdal di meja makan.ketika seorang selesmen Ibm datang memanggil dan mereka akan mendapatkan satu juta dollar terlempar dari harga IBM.
Tapi untuk semua perubahan CEO lloung  mncoba untuk memulai meskipun harga diskon IBM kehilangan bangsanvpasar
Tantangan utama dan budaya perusahaan
Manajer puncak,mengakibatkan sengaja untuk mengubah dana dari memperbaharui salah satu strutur manajemen menjadi lebih ramping.Pasar yang agresif mendorong  diantara pengembangan yang ada.

Kepuasan cepat
Ibm masih kehilangan beberapa beberaapa kesempatan pengembangan produknya dan membutuhkan waktu unktuk memotong waktu,untuk mendapatkan produk komputer pribadi dan kerja pasar dimana ia telah memiliki beberapa maslah yang dipublikasikan dengan baik,bahkan di pertumbuhan yang paling cepat berkembang antara lain seperti pemasaran desktop,laptops dan sistem kerja.Ibm hampir tidak memiliki kehadiran,karna peneliti ibm menghabiskan bulan untuk menganalisis  dan mendefinisikan pasar,rencana produk harus sesuai denagn operasi lain,atau sering di senut memperlanbat proyek.

Satu catatan manajer anda membutuhkan waktu 10 bulanuntuk mencari tahu apa yang ingin anda lakukan dan jika anda pergi melalui 6 perubahan arah,kamu dapat menghaarapkan proses pembngunan selama 3,4 bulan.IBM talah meningkatkan proses  keputusan yang baru sehinnga IBM tidak dapat menawarkan harga dalam hal  hari,jam dan minggu.HRM memberikan pelatihan kepemimpinan dan kesapuan komunikasi dan pemecahan masalah untuk mengembangkan keputusan lebih cepat.njukkan
Ringkasan singkatnya manajemenpuncak dihadpkan dengan mengubah sumber daya manusia untuk memenuhi kekuatan kompetitifnya.Banyakanalisis merasa bahwa perubahansaat ini belum menignkatkan kekuatan kompetitief daam pangsa pasar,mereka juga harus mebebaskan produk bukan hanya perubahan akuntansi sejauh ini.IBM tidak menunjukkan kemapuan untuk bertanya atau untuk menglelola pembaruan organisasi dan meramping bisnis denan cepat diantara persaingan yang kuat.
a.Masalahnya
-briend image IBM sudah jelek di kalangan masyarakat.
-Pengembangan Karyawan
-penekanan biaya dengan mengurangi jumlah karyawan
b.latar belakang teori
-Teori pengambilan keputusan
-proses rekruitmen
-Kualitas manajemen

c.alternatif  pemecahan masalah
memanfaatkan karyawan yang ada dan  meningkatkan pengembagan karyawan
memperbaiki sistem kepemimpinan perusahaan memperbaiki dalam pengambilan keputusan
d.adapun solusi yang paling tepat dari alternatif di atas yakni
memperbaiki kepemimpinanya dan pengambilan keputusan
e.Kesimpulan dan saran yakni
                                                        Kasus II
Pada tahun 1940-an lionel or amerika modela kereta api terbang  di bawah pohon natal amerika atau mungkin sepeda schwinn.Dengan boneka barbie dan mainan playskool telah menemukan cara hobby boneka, dan sejumlah barang lainnya membantu membuat mainan sebuah induk Amerikapenting. Tapi di abad duapuluh satu, akan salah Amerika pada semua pekerjaan dalam industri $14000000000? Jawabannya berhubungan denganbelasan pro-publik mereka juga tergantng pada seberapa baik pekerja sumberdaya manusaia di sini dan pekerjaan diseluruh dunia. Mex Fisher Price pindah jauh dari pembuatan mainan untuk Tijuana, co pada tahun 1973. Boneka sekarang barbie, rawa hal, disney ed, bahkan miniatur traktor John Deere datang dari garis Tijuana Asse untuk perusahaan seperti Mattel, Hasbro, Kenner, dan Erdl. Industri mainan  Meksiko, namun perusahaan besar itu dukupas untuk pembuatan bisnis mainan di Amerika Serikat, dengan Purry dengan standar global. Meksiko hanya menghasilkan 15%  dari mainan, kata Lody Levine, seorang juru bicara untuk  Toy Manufacturers of Amerika. Sekitar sepertiga diproduksi di Cina, dan yang ketiga di negara-negara Asian lainnya. Empat belas miliar dollar mungkin tampak cukup sedikit, tapi dibandingkan dengan nasional Gross Domestic Froduct dari suatu tempat sekitar $5 atau $6 trillion dolar, itu tdk seberapa. Tetapi mainan satu-satunya industri yang terkena dampak globalisasi adalah contention. Perubahan ini hampir selalu laten untuk mengubah pola dunia ekonomi. Akankah pola perubahan ini mengurangi? Akankah periode stabilitas kembali, sehingg a manajer dapat merencanakan besok kurang lebih seperti hari ini? Ini tidak akan terjadi. Laju perubahan akan datang dan para manajer harusnya lebih siap  untuk besok yang akan lebih baik dari pada hari ini. Yang konstan akan berubah . Itulah sebabnya Sisitem Model Sukses sangan penting. Tidak ada satu bagian dari program ini yang cukup. Berlajar itu semua, atau di potong dari tindakan di masa depan yang dinamis. Ini adalah dunia yang berubah.
BAB III
   PENUTUP
a.kesimpulan
            jadi kesimpulanya bahwa Dalam melakukan kegiatan manajemen sumber daya tidak hanya bagaimana seseorang pimpinan mengetahui potensi pegawainya, namun lebih pada bagaimana seorang pemimpin mendesain sebuah formulasi tertentu dalam mengaplikasikan para sumber daya pegawai yang ada sesuai dengan kemampuan yang dimiliki,serta bagaimana menangani  masalah yang di hadapi oleh pemimpin dalam sebuah organisasi

b.saran
Mohon maaf apabila ada kesalahan  terkait dengan makalah yang kami buat,terkait dengan saran kami menyadari bahwa dalam menangani kasus ,kami belum menguasainya.Dan kritikan terhadap makalah kami sangat di butuhkan










DAFTAR PUSTAKA

http://ikhtisar.com/8-elemen-total-quality-management-tqm-bag-1/

You Might Also Like

0 komentar: