salah satu wanita ahli penghuni surga
Kisah Ummu Sulaim dan Ummu Aiman
a.Ummu Sulaim binti Mulhan
Ummu Sulaim
adalah seorang wanita yang sangat cantik,pintar dan bertaqwa kepada Allah ,berasal dari suku
ansar, beliau sering di panggil Rumaitsah, beliau adalah seorang janda dengan satu orang anak yang bernama Anas
Bin malik,suaminya meninggal di syam. Setelah
suaminya meninggal dunia, beliau di lamar oleh abu thalhah,dia adalah
seorang kafir, dan keseharianya pemabuk dan memiliki banyak bergelimangan
harta, sebelum menerima pingangan dari
abu thalhah, ia berkata, “ Wahai Abu Thalhah, orang sepertimu tidak pantas di
tolak. Akan tetapi kamu itu seorang
kafir dan aku tidak boleh menikah dengamu!” Abu Thalhah bertanya aku akan memerikanmu emas dan perak” ia
menjawab aku tidak menginginkan emas dan perak, yang aku ingin kan dirimu adalah islam. Sekiranya kamu memeluk islam,
itulah maskawinku dan aku tidak meminta yang lain. Abu Thalhah berkata” Wahai
sulaim kepada siapa atu siapa yang bisa membantuku masuk islam? Ia menjawab
kamu bisa meminta bantuan Rasulullah Saw.
Ketika
Abu Thalhah menemui Rasulullah, dia memberitaukan apa yang di katakan Ummu
Sulaim ( Rumaitsah). Setelah beberapa tahun menikah dengan Abu Thalhah di
karuniai seorang anak. Abu Thalhah sangat menyayangi anaknya, ketika anaknya jatuh
sakit ia merasa lemah. Dalam keseharian Abu Thalhah ia sering ikut sholat
berjamaah dengan Rasulullah. Pada suatu malam terjadi sesuatu pada anaknya yang
sedang sakit, sedangkan hanya ada ummu Sulaim seorang di rumah, dan Abu Thalhah
berada di mesjid. Ummu sulaim berkata “ Siapa pun tidak bolah ada yang
memberitahukan kematian anakku ke pada Abu Thalhah hingga aku sendiri yang
memebritahuknya”. Lalu Ummu Sulaim yang mengurusi segala urusan kematian
anaknya mulai dari memandikanya, menkafaninya, mengkuburkannya tanpa bantuan
dari siapapun.
Setiba
Dirumah Abu Thalhah bersama dengan temanya, Abu Thalhah bertanya “ Bagaimana
Keadaan anakku?” Ummu Sulaim menjawab “ Baru kali ini semenjak dia sakit baru
kali ini aku melihatnya tertidur pulas. Setelah teman dari Abu Thalhah Pulang
dari Rumah, Abu Thalhah masuk kamar dan
merebahkan badanya di tempat tidur.
Sementara itu Ummu Sulaim segera berdandan
dan memakai minyak wangi dan itu membuat Abu Thalhah ingin berhubungan badan
denganya. Pada akhir malam Ummu Sulaim berkata” Wahai Abu Thalhah , apa
pendapatmu jika ada seseorang yang meminjamkan suatu barang kepadamu, lalu
orang itu ingin mengambilnya kembali barang miliknya, apakah kau ingin
mengembalikanya?” Abu Thalhah menjawab,”Tidak seorangpun bisa mencegahnya.
Ummu Sulaim
berkata,” Sesungguhnya Allah Swt, telah meminjamkan seorang anak kepadamu lalu
dia telah mengambilnya lagi, oleh karna itu bersabarlah!”. Mendengar hal
tersebut membuat Abu Thalhah merasa marah, dan setelah sadar kembali
mengucapkan Inna Lillahi wa inna ilaihi rajiun dan memuji Allah Swt. Setelah
kejadian tersebut, dia menceritaknya kepada Rasulullah mengenai kejadiannya
tadi malam di rumahnya. Rasulullah berkata “ Semoga Allah memberkahi kalian pada malam itu.
Beberapa waktu berlalu Ummu Sulaim kembali mengandung dan Rasulullah berkata”
Jika kamu telah melahirkan , bawalah anakmu kepadaku.” Setelah melahirkan
anaknya di madinah Ummu Sulaim menyuruh anas pergi membawa adiknya ke
Rasulullah dengan membawa kurma. Ketika anas bertemu Rasulullah, pada saat
Rasulullah mengambil bayi tersebut dia berkata” Adakah sesutu bersamanya?. Anas
menjawab “ Ada beberpa butir kurma, lalu Rasulullah mengambilnya dan mengunyahnya
dan menyuapkannya cairan atau air liur di dalam mulut bayi tersebut. Kama
makanan pertama yang masuk dalam mulut bayi itu, air liur Rasulullah, dan
beliau mengusap wajah bayi itu dan memberinya nama Abdullah. Singkat cerita
Ummu Sulaim memiliki 10 anak yang kesemuanya itu penghafal Al’quran.
Nah dari
sepenggal cerita diatas kita dapat memetik beberapa hikmah dari sosok Ummu
Sulaim
·
Beliau adalah sosok wanita yang bertaqwa kepada allah
karena beliau tidak ingin menikah dengan orang yang berlainan ke imanan
·
Saba dan tabah ketika anaknya meninggal dia sabar dan
mengurus kematian anaknya sendiri
·
Tidak bergelimangan harta” ketika Abu Thalhah mengjukan
mas kawin emas dan perak, dia tetap dengan islam sebagai mas kawinya.
·
Sosok ibu yang cerdas mendidik anaknya hinggan yang
kesemuanya anaknya penghafal al-quran.
b. Ummu Aiman
Ia
adalah sosok wanita yang sangat di sayangi Rasulullah, ia juga adalah sosok
wanita yang berhasil menggabungkan dua
jihad sekaligus, yaitu jihad di medan perang dan jihad dalam pendidikan, beliau
sangat mencintai Rasulullah seperti anak sendiri.Rasulullah bersabdah Barang siapa yang ingin menikah dengan
penghuni surga , menikalah dengan Ummu Aiman ( HR Ibn Sa’ad),. Oleh karena itu
,Zaid bin Haritsah segerah menikahinya, lalu mereka di anugrahi seorang anak
bernama Usamah bin Zaid r.a.
Rasulullah
sering mendapati kekeliruan Ummu Aiman, lalu beliau memafkanya. Ummu
Aimanadalah seorang yang gagap, dengan gaya bicaranya kadang membuat orang yatiu
yanng jadi lawan bicaranya, tetapi bukan kata itu yang di maksudkan ,ketika ia
pernah menemui Rasulullah Saw. Lalu berkata “ Salamun la alaikum”( keselamatan
tidak atasmu) pada hal maksudnya Assalamu Alaikum (keselamatan Atasmu, Akan
tetapi beliau memakluminya.
Ummu
Aiman beribadah pada malam hari, menyerahkan jiwanya ke pada Allah Swt.sambil
bertafakur dan berzikir.Pada waktu ia berhijrah, Ummu Aiman berjalan kaki
sehungga kehausan karena sedang berpuasa, tetapi tidak ada air. Ia terus
bertahan sehingga turunlah seember air putih dari langit dan ia meminumnya.lalu Ummu Aiman berkata aku
tidak akan merasa kehausan lagi dan Allah pun menghilangkan rasa haus darinya
sepanjang hayatnya.dan ia juga telah mengilangkan rasa laparnya sepanjang
hidupnya.
Kita dapat memetik beberapa hikmah cerita dari UmmuAiman
·
Ia sangat mencintai rasulullah dan rasulullah sangat
mencintainya karna beliau adalah perawat dan sekaligus pengasuhnya.
·
Bertaqwa kepada allah
·
Pejuang yang berani dan pendidik yang baik


0 komentar: