Diantara dua
pilihan
Kucoba memutar waktu, yang sudah berlalu
begitu cepat’ secepat kilatan petir yang membelah langit biru, dikala itu
ketika umurku berumur 18 tahun yang semasa itu aku baru menginjakkan kedua kakiku di bangku perkuliahan. Aku baru tersadar bahwa
dunia perkuliahan adalah dunia baru untukku, aku harus beradaptasi dengan
lingkungan baruku ini.
Ketika kubuka link SNMPTN, kulihat
muncul kotak berwarna biru,ketika kuperbesar kotak tersebut terdapat tulisan di
dalamnya ‘Selamat Anda lulus SNMPTN ‘di
Universitas Hasanuddin Jurusan Management, Masya Allah waktu itupun aku sujud
syukur, akhinya aku bisa kuliah di perguruan tinggi yang paling banyak
peminatnya di Sulawesi Selatan. Dikala itu juga aku langsung memberitahukan kedua orang tuaku “ma aku lulus
di unhas” ibuku” seiring dengan air matanya yang bercucuran turun ke pipinya
sambil berkata alhamdulillah ya Allah.
Setelah beberapa hari setelah pengumuman
aku mulai termenung, dalam“Apakah kuambil atau tidak???.Kalau kuambil terus
dimana cobe mau tinggal,terus pasti biaya hidup di kota metropolitan ini juga
memerlukan biaya yang tinggi,Itupun belum ada juga pengumuman beasiswa
Etos,pada hal itu satu-satunya harapanku supaya bisa kuliah dan dapat tempat
tinggal gratis pula. Di seluk hatiku yang paling dalam “Ah aku tidak boleh
menyerah kamu harus kuat”.
Ketika Pendaftaran Ulangpun yang tengah
berlangsung beberapa hari ada pengumuman Beasiswa Etos”ya allah semoga aku
keterima”setelah kubuka”Alhamdulillah hamba lulus ya Allah, Kata takbir pun
bergumam di bibirku “Allahu akbar”.
.Hari-hari telah berlalu semua mahasiswa
baru atau yang biasa di sebut maba di kumpulkan di satu tempat di mana tempat
itu adalah tempat semua mahasiswa dikumpulkan dari awal pertama masuk dan di
akhir kelulusan(wisuda) sebut saja AP.Pettarani.Setelah dikumpulkan di ruangan
yang terdapat ribuan hitam putih yang berjejeran mengambil tempat duduk yang disediakan,
Sementara acara pengukuhan berlangsung ribuan hitam putih berubah menjadi
lautan merah yang membara(Pemsangan Almamater) dan dilanjutkan dengan nyanyian
Mars yang dinyanyikan oleh salah satu unit kegiatan Mahasiswa (UKM PSM) yang
merupakan salah kebanggaan kampus yang mendapatkan bebagai juara 1 baik tingkat
nasional maupun tingkat internasional.”ya Allah betapa beruntungnya diriku berada
di lautan merah ini. Setelah acara pengukuhan selesai, tiba perkenalan semua
organisasi/ Unit Kegiatan mahasiswa
dengan menunjukkan pengahrgaan yang diraih organisasi tersebut(UKM
PSM,KOPMA,TENIS,BOLA,KPI), dsb.
Setelah penyerahan maba dari universitas
kesetiap fakultas masing-masing.Kini tiba masa dimana mahasiswa di kader oleh
setiap himpunan jurusan masing-masing.
Di tiap fakultas masing-masing memiliki
organisasi baik itu perjurusan maupun organisasi dakwah. Dibawah kendali
senior-senior, semua maba perjurusan di kader oleh seniornya dengan pemberian
materi-materi, arahan, diskusi, ngumpul, dan juga bagaimana caranya melakukan
demokrasi dalam mentenang keputusan sepuihaak dari pihak birokrasi kampus dan
yang paling menyenangkan pada saat bina akrab dimana persaudaraan itu di uji
serta katahanantan Dan masih banyak kaseruan lainya.
Adapun kesulitan yang pernah aku alami ketika terjadi
bentrokan di depan pintu satu di saat
itu jam 10.00 am, aku masih di kampus karna latihan nyanyi untuk persembahan
angkatan, ketika waktu itu aku hendak ingin pulang ke asrama tapi kalau mau
lewat depan jalanan lumpuh total,”tapi kalau aku lewat belakang itupun gelap”,akupun
bingung pilih yang mana lewat depan atau belakang.Disaat itupun aku memutuskan
untuk lewat depan saja jalan kaki,memutari kampus dan melewati segerombolan
orang-orang yang Saling melempar batu dan aksi membakar, dan akupun jalan kaki
kurang lebih 10 km untuk sampai di asrama.
Organisasi adalah bahan pembelajaran
buatku bagaimana kita berssah payah dalammendapatan uang dari hasil kerja keras
sendiri dan dimana kita di tuntun untuk
mendapatkan uang melalui penjualan kue,bazar makanan dan buku,dan sebagainya.
Dan di organisasi juga mengajarkan bagaimana rasa tali persaudaraan,serta
kekeluargaan.
Difakultasku Ekonomi dan Bisnis,
terdapat organisasi perjurusan (HIMPUNAN),Fosei,MDI serta jurnalistik dan
pecinta alam.Disamping juga dengan organisasi tidak pula dengan akademik atau
beasiswa yang menetapkan standar ip yang harus di raih oleh mahasiswa.
Dikala itu terdapat kegiatan yang lakoni
oleh mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi yang mempertemukan pihak-pihak
kemahasiswaan dengan mahasiswa baru Universitas Hasanudin. Beliau Mengatakan
bahwa penerima beasiswa bidik misi tidak boel ikut malakukan aksi demo,apabila
dilakukan maka beasiswa tersebut ditarik kembali oleh pihak kampus.
Ketika
ingin memilih antara organisasi dengan akademik disitu saya merasa
bimbang, karena kalau dipikir-pikir ketika ipk turun maka akan di cabut
beasiswa,tapi kalau organisasi???.hmzzzz yayayaya
Tapi ada kalanya juga ketika akademik di
tunjang dengan adanya organisasi maka dapat dikeseimbangkan keduanya, dan
ketika seimbang maka berhasillah seseorang,diantara organisasi dan akademik itu
saling melengkapi dimana ketika suatu organisasi tidak berlandaskan teori-teori
yang di dapat dari bangku kelas,dan ketika akademik ditunjang dari organisasi maka akdemik akan juga meningkat.


0 komentar: