Bersahabat dengan keterbatasan
Assalamu Alaikum
Warahmatu Llahi Wabarakatuh
Kali ini aku punya
cerpen pendek yang aku buat dari pengalaman hidupku,kisahnya sih mungkin nda
terlalu wow gitu tapi coba aja aja dulu baca baru di komen ya judulnya yaitu
Kisah anak
pinggiran sungai welanae merantau ke
kota metropolitan
Perkenalkan namaku fifiyanti,biasanya di
panggil fifi,saya lahir di laopo 01 November 1996,Desa Ajallasse Kec.Cenrana Kab.Bone
Sulawesi selatan.Saya jurusan Manajemen fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Hasanuddin angkatan 2014.Saya anak sulung dari 6(enam bersaudara).Tipe orang
nya pemalu,pendiam,sopan ,disiplin dan baik hati tentunya.
Kuliah di Universitas Hasanuddin
tak pernah terbayang olehku.karena kenapa,dalam pikiranku semua mahasiswa yang
di terima di Universitas Hasanuddin pasti semua pada pintar, berprestasi terutama yang banyak uangnya bisa
leluasa keluar masuk sesuka hatinya.
Awalnya kisah ini di mulai dari ketika saya masih kecil sekitar umur 2 -3
tahun saya belum bisa berbicara seperti anak-anak normal lainya,Katanya saya
waktu itu di kira mengalami tuna wicara karna sudah berbagaimacam cara yang dilakukan sama keluargaku untuk bisa
bikin aku tertawa dan berbicara kaya anak normal lainyya tetapi tetap saja
tidak ada perubahan sama sekali,serta sudah umur segitu, kebanyakan anak normal
lainya bisa berbicara walaupun masih terbata-bata,.mungkin dari kejadian
itu, hingga sampai sekarang tidak banyak bicara,kebanyakan hanya diam mendengarkan dan memperhatikan
orang yang berbicara.
Ketika umurku
5 tahun ,nda tau kenapa waktu itu saya cuma ikut-ikutan sama om dan anaknya ke sekolah,pas sampai
disana saya di daftarin masuk sekolah bersama anaknya, padahal umur saya masih
5 tahun dan belum mengerti apa-apa,dan tidak bisa mengucapkan huruf (R) , om langsung
mengambil kesimpulan untuk mengubah tanggal,bulan dan tahun kelahiranku,karna kelahiranku
tahun 1997 dan pada waktu itu tidak
boleh masuk sekolah kalau tidak cukup umur yaitu umur 6 tahun.Mulai dari
kejadian itu umurku langsung berubah total. Sekitar umur 9 tahun saya pernah
jatuh dari tangga,akibatnyatulang punggung bengkok dan leher saya tidak bisa di
gerakkan sehingga saya tidak bisa menengok kebelakang,kesamping kiri dan kanan,dan
kalu mau nengok kebelakang badan harus di balikkan juga, terlebih anehnya lagi
pas mau tidur bantalnya itu harus 3 tingkat.ibu dan bapak saya tidak tau harus berbuat apalagi karena berbagai
macam pengobatan baik itu pengobatan alternative,kedokteran dan lainnya.yang pernah di lakukan dan tetap
saja tidak ada perubahan sama sekali.kedua orang tuaku hanya bisa pasrah dan berdoa ke pada allah,dan saya pun terus mencoba untuk
menggerakkan leherku ,walaupun harus
merasakan kesakitan luar biasa.dan keajaiban
datang pada diri saya,saya bisa
menggerkan leher saya. .terimah kasih ya Allah engkau masih memberikan
keajaiban dan kesempatan pada hambamu ini untuk melakukan aktifitas kaya biasanya dengan tubuh yang sehat.bisa
kita ambil hikmah bahwa jika terjadi sesuatu pada diri kita ,kita tidak tau
harus berbuat apa,mungkin kita tidak menyadari bahwa allah tidak akan
memberikan kesulitan pada hambanya melebihi batas kemampuanya.dimana ada
kesulitan pasti ada kemudahan.
Saya masih ingat waktu itu, saya kelas 6 SD ,terjadi hal yang sangat tidak
terbayangkan,jika dia meninggalkan kami
anak-anaknya dan istrinya yang tidak tau apa yang nantinya akan terjadi pada
kami jika dia tidak ada yaitu bapaku ,waktu itu di tengah malam ada orang yang
mencari bapaku nda tau kenapa dia mengambil parang dan langsung menancapkanya
ke punggung,dagu,paha bapaSku,, dengan keadaan lemas berlumuran darah,bapakku
langsung pingsang dan di larikan ke bidang di laoni,dan saat itu tidak ada daya
dan upaya yang bisa saya lakukan untuk membantu mama dalam mencari uang utnuk
kebutuhan sehari-hari.Setelah bapakku keadaanya sudah sedikit mendingan dari
luka goresan parang di punggunya,sebanyak 8 jahitan,dagu 2 jahitan dan
dipahanya 3 jahitan. Ia melakukan kembali aktifitasnya mencari nafkah untuk
istri,anak dan mertuanya yang harus di beri nafkah.Setelah beberapa bulan berlalu, saya harus mengikuti ujian madrasah,dan
tempat ujianya itu di cenrana dekat mts.karna minimnya transportasi jadi kami harus naik perahu untuk pergi ujian
madrasah..lain halnya dengan anak-dari kampung lain yang naik mobil ke tempat
ujian.setelah ujian madrasah selesai .
Sekitar dua bulan berlalu kini tiba
ujian nasional ,yang sangat menegangkan bagi siswa angkatan saya karna,
angkatan saya yang pertama mendapat ujian nasional . Setelah hari pertama ujian
berlalu, saya terserang penyakit tipes pas Hari ke dua ujian nasional dan
untung ada yang namanya ujian susulan jadi saya harus mengikuti itu walaupun
Cuma saya yang ada di kelas..dan dika wasan itupun saya melanjutkan sekolah
saya yaitu smp negeri satu atap 3cenrana.sampai tamat.
Letak rumah saya,tepatanya di samping
sungai dan ketika air pasang datang maka rumah saya kemasukan air.Dan lebih
lagi hujan ketika hujan deras maka air hujan yang turun masuk ke dalam rumah
,karna rumahku sudah mulai mengikistanahnya akibat gelombang air,dan lebih
tepatnya lagi rumah yang ibu,bapak adik-adikku yang kami tempati bukan milik ke
dua orang tua saya.bapaku kerja sebagai,petani dan kadang kadang juga melakukan
nelayasan.DI smp kelas 3 saya baru mendapat beasiswa kurang mampu hingga sampai sekarang.
Tahun 2011 saya melanjutkan pendidikan saya,awalnya
saya mendaftar di salah satu sekolah swasta di daerah perkotaan sebut saja kota
beradat(bone) yaitu sekolah kebidanan.tapi waktu itu saya langsung di omeli
sama tante,katanya kenapa kamu mau sekolah di sana,di sana itu memerlukan biaya
yang mahal sedangkan ayah kamu pekerjaanya Cuma petani,yang upahnya saja tidak
bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari keluargamu.dan pas waktu itu aku langsung membatalkan untuk tidak masuk
kesana pada hal formulirnya sudah ku bayar dengan uang tabunganku sendiri.Tanteku
memberikan saya mendaftar di negri aja SMAN 4 watampone dan saya pun
menurutinya.setelah selesai mendaftar kini tiba waktunya di tes tertulis.dan
ternyata anak-anak yang satu ruanganku di kasih kunci jawaban sama pengawas di
sana yang bertugas,dan akupun langsung keecewa dengan itu.dan saya pun memilih
tidak masuk ke sekolah itu dan memilih sekolah yang dekat dengan rumah aja.
Saya memilih mendaftar di SMAN 1
CENRANA yang kini tempatnya dekat dengan rumah walaupun harus mengarungi sungai
supaya bisa sampai di cenrana dan melanjutkannya dengan jalan kaki.Ada hal yang
tidak bisa saya lupakan pas waktu di sma yaitu teman-teman seperjuangan saya ke
sekolah dan teman-teman di kelas sekolah.teman-teman seperjuangan saya ke
sekolah ada kakak senior di sekolah dan juniorku,hal yang pali seru yang ku
alami bersama mereka ketika pas mau berangkat kesekolah di tengah perjalanan
kami kehujanan karna tidak ada tempat yang bisa kami singgahi karna ditengah
sungai, tidak ada persiapan yang bisa
kami bawa sampi di sekolah basah-basahan karna kehujanan,danpaling tidak bisa
terlupakan saat tiba waktunya bayar tagihan perahu perbulan sebesar Rp.80.000
kami mencoba mencari alas an supaya untu
kmengulur-ulur waktu untuk membayar dan yang paling menantang ketika di tengah
perjalanan parahu yang saya dan tema-teman naiki ternyata bocor dan kami pun
langsung terjatuh disungai semua buku yang ada di tas basah semua.
Singkat ceritaTeman-teman di kelas
semuanya baik sama aku .Ada hal yang tidak bisa saya lupakan pas mau mendaftar
perguruan tinggi kami mendaftar dulu beasiswa etos bersama-sama.serta mengikuti
etos ekspo yang di adakan etos di baruga dan pada saat itu saya dan teman-teman
baru menginjak unhas pertama kali.Uang
yang saya pakai untuk naik kemakassar itu uang pinjaman dari tetangga,kaarna
pada waktu itu keluargaku krisis sekali pada waktu itu. Singkat cerita
berkas-berkas yang di persyaratkan untuk mendaftar sangat sulit bagi saya sebab
di kampung saya tidak ada mesin tempat print dan poto kopi,kalau mau ngeprint
berkas haru naik lagi ke cenrana, naik perahu kemudian jalan dan itu sangat
merepotkan atau sangat sullit bagi saya. Tapi saya bertekad ini demi
kepentingan saya.Singkat cerita pada waktu pengumuman snmptn saya merasa dek-dekan
sekali karena waktu itu saya di telepon oleh salah satu teman ku sebut saja
melda di berkata fi kita lulus snmptn ,saya tidak langsung percaya,karena
kenapa ,waktu itu akan di umumkan snmptn jam 11. Setelah beberapa menit berlalu
ada kaka sepupuku yang datang ke rumah
dia mengatakan adami pengumuman snmptn ini hari ,dan berapa no password
mu.setelah saya member tau passwordku .setelah itu ada warna hijau,disitu
tertulis selamat anda lulus di jurusan manajemen.pas waktu itu aku tidak
percaya sama sekali bahwa aku lulus padahal nilai ujiankutidak sebagus dengan
teman-temanku yang lain,yang tinggi nilai nya dan tidak lulus,ini adalah
anugrah dari allah buat saya,langsung
sujud syukur ,terimah kasih ya allah engkau masih memberikan pada
hambamu ini untuk melanjutkan pendidikan hamba,alaupun saya pernah berkata
bahwa masih ada kah jalan untuk melanjutkan pendidikanku tanpa harus
mengelurkan banyak biaya untuk pendidikanku,karena melihat pendapatan bapaku
hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan masih ada 5 adikku pasti memerlukan
juga biaya utnuk sekolah.dari situlah perjuangan baru anak piggiran sungai
walanae merantau ke kota metropolitan(Makassar)dmi untuk menggapai impian.Kata
orang bone.anak pinggiran sungai bisa tonji.
Jika kita mau ambil pelajaran bahwa ketika
ingin mencapai suatu hal harus banyak pengorbanan yang harus kita tanggung dan di barengin dengan doa.insya allah di situ
pasti ada hikmah. Yang dapat kita capai.


0 komentar: