MENCAPAI
POSISI TOP MANAJEMEN
Sebelum
mencapai top menejemen,kita harus mengetahui apa itu manajemen,bagaimana
prinsip manajemen dan apa sih
fungsi dari manajemen.
Istilah
manajemen berasal dari kata management (Bahasa Inggris), berasal dari kata “to
manage” yang artinya mengurus atau tata laksana. Sehingga manajemen dapat
diartikan bagaimana cara mengatur, membimbing dan memimpin semua orang yang
menjadi bawahannya agar usaha yang sedang dikerjakan dapat mencapai tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya.
1.Menurut oei Liang Lie
Manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan
pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengawasan sumber daya manusia dan alam, terutama
sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
2.G.R.Terri,
Manajemen diartikan sebagai proses yang khas yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan usaha mencapai sasaran-sasaran dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
Manajemen diartikan sebagai proses yang khas yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan usaha mencapai sasaran-sasaran dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
Prinsip manajemen adalah dasar-dasar
atau pedoman kerja yang bersifat pokok yang tidak boleh diabaikan oleh setiap
manajer/pimpinan.
1.Pembagian
kerja yang berimbang
Dalam membagi-bagikan tugas dan jenisnya kepada semua kerabat kerja, seorang manajer hendaknya bersifat adil, yaitu harus bersikap sama baik dan memberikan beban kerja yang berimbang.
2. Pemberian kewenangan dan rasa tanggung jawab yang tegas dan jelas Setiap kerabat kerja atau karyawan hendaknya diberi wewenang sepenuhnya untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan mempertanggung jawabkannya kepada atasan secara langsung.
3. Disiplin
Disiplin adalah kesedian untuk melakukan usaha atau kegiatan nyata (bekerja sesuai dengan jenis pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya) berdasarkan rencana, peraturan dan waktu (waktu kerja) yang telah ditetapkan.
4. Kesatuan perintah
Setiap karyawan atau kerabat kerja hendaknya hanya menerima satu jenis perintah dari seorang atasan langsung (mandor/kepala seksi/kepala bagian), bukan dari beberapa orang yang sama-sama merasa menjadi atasan para karyawan/kerabat kerja tersebut.
5. Kesatuan arah
Kegiatan hendaknya mempunyai tujuan yang sama dan dipimpin oleh seorang atasan langsung serta didasarkan pada rencana kerja yang sama (satu tujuan, satu rencana, dan satu pimpinan).
Dalam membagi-bagikan tugas dan jenisnya kepada semua kerabat kerja, seorang manajer hendaknya bersifat adil, yaitu harus bersikap sama baik dan memberikan beban kerja yang berimbang.
2. Pemberian kewenangan dan rasa tanggung jawab yang tegas dan jelas Setiap kerabat kerja atau karyawan hendaknya diberi wewenang sepenuhnya untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan mempertanggung jawabkannya kepada atasan secara langsung.
3. Disiplin
Disiplin adalah kesedian untuk melakukan usaha atau kegiatan nyata (bekerja sesuai dengan jenis pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya) berdasarkan rencana, peraturan dan waktu (waktu kerja) yang telah ditetapkan.
4. Kesatuan perintah
Setiap karyawan atau kerabat kerja hendaknya hanya menerima satu jenis perintah dari seorang atasan langsung (mandor/kepala seksi/kepala bagian), bukan dari beberapa orang yang sama-sama merasa menjadi atasan para karyawan/kerabat kerja tersebut.
5. Kesatuan arah
Kegiatan hendaknya mempunyai tujuan yang sama dan dipimpin oleh seorang atasan langsung serta didasarkan pada rencana kerja yang sama (satu tujuan, satu rencana, dan satu pimpinan).
Adapun fungsi dari manajemen tu sendiri yakni
l) Fungsi
perencanaan
Pada hakekatrya perencanaan merupakan proses pengambilan keputusan yang merupakan dasar bagi kegiatan-kegiatan/tindakan-tindakan ekonomis dan efektif pada waktu yang akan datang. Pross ini memerlukan pemikiran tentmg apa yang perlu dikerjakan, bagaimana dan di mana suatu kegiatan perlu dilakukan serta siapa yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaannya.
Pada hakekatrya perencanaan merupakan proses pengambilan keputusan yang merupakan dasar bagi kegiatan-kegiatan/tindakan-tindakan ekonomis dan efektif pada waktu yang akan datang. Pross ini memerlukan pemikiran tentmg apa yang perlu dikerjakan, bagaimana dan di mana suatu kegiatan perlu dilakukan serta siapa yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaannya.
2) Fungsi pengorganisasian
Fungsi Pengorganisasian dapat didefinisikan sebagai proses menciptakan hubungan-hubungan antara fungsi-fungsi, personalia dan faktor fisik agar kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan disatukan dan diarahkan pada pencapaian tujuan bersama.
3)Fungsi pengarahan
Pengarahan merupakan fungsi manajemen yang menstimulir tindakan-tindakan agar betul-betul dilaksanakan. Oleh karena tindakan-tindakan itu dilakukan oleh orang, maka pengarahan meliputi pemberian perintah-perintah dan motivasi pada personalia yang melaksanakan perintah-perintah tersebut.
4)Fungsi pengkoordinasi
Suatu usaha yang terkoordinir ialah di mana kegiatan karyawan itu harmonis. terarah dan diintergrasikan menuju tujuan-tujuan bersama. Koordinasi dengan demikian sangat diperlukan dalam organisasi agar diperoleh kesatuan bertindak dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.
5)Fungsi pengawasan
Fungsi pengawasan pada hakekatnya mengatur apakah kegiatan sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang ditentukan dalam rencana. Sehingga pengawasan membawa kita pada fungsi perencanaan. Makin jelas. lengkap serta terkoordinir rencana-rencana makin lengkap pula pengawasan.
Dan untuk
mengatahui untuk menjadi top manajemen
harus mengetahui hal-hal berikut ini.
1.memahami situasi dan kondisi
Di dalam mencapai pun cak karier langkah maupun
tindakan yang dilakukan professional selalu berbeda-beda karna tidak ada sampai
saat ini model cetak biru yang dapat menjadi pegangan bagi seseorang untuk
menuju puncak karier.Dan cirri-ciri utama ini menjadi prasyarat untuk mencapai
puncak karier.ketidak standar baku ini di karenakan karna adanya perbedaan “situasi dan kondisi pada setiap orang.oleh
karna itu kita harus mengetahui dalam kondisi apa???? Yang pertama persaingan di Dunia kerja dan memahami diri dan
lingkungan di sekitar kita.
2.Mempersiapkan
diri untuk berkarier
Untuk dapat
berkarier secara maksimal,kita harus menggunakan waktu efisien dan efektif.untuk itu kita harus
mempersiapkan diri kita untuk berkarier.dengan persiapan diri yang matang,kita
harus mempersiakan waktu dan setiap
waktu akan terarah dan menuju tujuan yang pasti.
3.Menunjukkan
citra yang positif
Banyak
defenisi mengenai citra!!!citra adalah kesan tentang diri anda yang di bentuk
oleh orang lain ketika mereka mengamati anda berdasarkan apa yang mereka
lihat,dengar,cium,sentuh,dan rasakn melalui panca inra mereka.Cittra bukan
merupakan cara membodoohi publictetapi merupakan alat komunikasi yang
mengespresikan kekuatan,sikap dan sifat anda.Kekuatan yang tidak terlihat
tetapi membawaa dampak bagi setiap tindakan anda.Dan disini menunjukkan citra
yang positif yakni
1)citra sebagai ekspresi kekuatan,sikap dan sifat
2)menunjukkan citra sebagai pribadi yang matang
3)menunjukkan citra sebagai pekerja keras
4)menunjukkan citra sebagai pribadi yang loyal dan peduli
5)menunjukkan citra sebagai pekerja yang kreatif dan proaktif
4.meningkatkan
sikap mental dan positif
Sikap mental yang positif merupakan suatu hal yang
mutlak daalm meraih kesuksesan.tanpa sikap
mental dan positif anda akan dikuasai oleh kekecewaan demi kekecewaan
yang berakhir dengan sikap pesimis dan putus asa.mungkin kita akan mearasa bahwa ada beberapa orang
mengalangi dan sengaja menghambat karier kita.pada hal sebenarnya orang
terbesar yang menghalangi kita adalah diri kita sendiri.Sikapmental positif
tersebut diperolah dengan sikap berserah diri kepada tuhan dan sikap yang keras
terhadap menguatkan(pantang menyerah) terhdap diri sendiri.Dengan sikap mental
yang positif banyak hal yang dapat kita lakukan dengan optimis sehingga
diperoleh hasil yang lebih baik.


0 komentar: