02.50 wanita terindah 0 Comments

MENCAPAI POSISI TOP MANAJEMEN

Sebelum mencapai top menejemen,kita harus mengetahui apa itu manajemen,bagaimana prinsip manajemen dan apa sih  fungsi  dari manajemen.
Istilah manajemen berasal dari kata management (Bahasa Inggris), berasal dari kata “to manage” yang artinya mengurus atau tata laksana. Sehingga manajemen dapat diartikan bagaimana cara mengatur, membimbing dan memimpin semua orang yang menjadi bawahannya agar usaha yang sedang dikerjakan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
1.Menurut  oei Liang Lie
Manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengawasan sumber daya manusia dan alam, terutama sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
2.G.R.Terri,
      Manajemen diartikan sebagai proses yang khas yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan usaha mencapai sasaran-sasaran dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
 Prinsip manajemen adalah dasar-dasar atau pedoman kerja yang bersifat pokok yang tidak boleh diabaikan oleh setiap manajer/pimpinan.
1.Pembagian kerja yang berimbang
Dalam membagi-bagikan tugas dan jenisnya kepada semua kerabat kerja, seorang manajer hendaknya bersifat adil, yaitu harus bersikap sama baik dan memberikan beban kerja yang berimbang.
2. Pemberian kewenangan dan rasa tanggung jawab yang tegas dan jelas Setiap kerabat kerja atau karyawan hendaknya diberi wewenang sepenuhnya untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan mempertanggung jawabkannya kepada atasan secara langsung.
3. Disiplin
Disiplin adalah kesedian untuk melakukan usaha atau kegiatan nyata (bekerja sesuai dengan jenis pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya) berdasarkan rencana, peraturan dan waktu (waktu kerja) yang telah ditetapkan.
4. Kesatuan perintah
Setiap karyawan atau kerabat kerja hendaknya hanya menerima satu jenis perintah dari seorang atasan langsung (mandor/kepala seksi/kepala bagian), bukan dari beberapa orang yang sama-sama merasa menjadi atasan para karyawan/kerabat kerja tersebut.
5. Kesatuan arah
Kegiatan hendaknya mempunyai tujuan yang sama dan dipimpin oleh seorang atasan langsung serta didasarkan pada rencana kerja yang sama (satu tujuan, satu rencana, dan satu pimpinan).

Adapun fungsi dari manajemen tu sendiri yakni

l) Fungsi perencanaan
Pada hakekatrya perencanaan merupakan proses pengambilan keputusan yang merupakan dasar bagi kegiatan-kegiatan/tindakan-tindakan ekonomis dan efektif pada waktu yang akan datang. Pross ini memerlukan pemikiran tentmg apa yang perlu dikerjakan, bagaimana dan di mana suatu kegiatan perlu dilakukan serta siapa yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaannya.

2) Fungsi pengorganisasian
Fungsi Pengorganisasian dapat didefinisikan sebagai proses menciptakan hubungan-hubungan antara fungsi-fungsi, personalia dan faktor fisik agar kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan disatukan dan diarahkan pada pencapaian tujuan bersama.

3)Fungsi pengarahan

Pengarahan merupakan fungsi manajemen yang menstimulir tindakan-tindakan agar betul-betul dilaksanakan. Oleh karena tindakan-tindakan itu dilakukan oleh orang, maka pengarahan meliputi pemberian perintah-perintah dan motivasi pada personalia yang melaksanakan perintah-perintah tersebut.

4)Fungsi pengkoordinasi

Suatu usaha yang terkoordinir ialah di mana kegiatan karyawan itu harmonis. terarah dan diintergrasikan menuju tujuan-tujuan bersama. Koordinasi dengan demikian sangat diperlukan dalam organisasi agar diperoleh kesatuan bertindak dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.

5)Fungsi pengawasan
       Fungsi pengawasan pada hakekatnya mengatur apakah kegiatan sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang ditentukan dalam rencana. Sehingga pengawasan membawa kita pada fungsi perencanaan. Makin jelas. lengkap serta terkoordinir rencana-rencana makin lengkap pula pengawasan.

Dan untuk mengatahui untuk menjadi top manajemen  harus mengetahui hal-hal berikut ini.

1.memahami situasi dan kondisi

Di dalam mencapai pun cak karier langkah maupun tindakan yang dilakukan professional selalu berbeda-beda karna tidak ada sampai saat ini model cetak biru yang dapat menjadi pegangan bagi seseorang untuk menuju puncak karier.Dan cirri-ciri utama ini menjadi prasyarat untuk mencapai puncak karier.ketidak standar baku ini di karenakan karna adanya perbedaan  “situasi dan kondisi pada setiap orang.oleh karna itu kita harus mengetahui dalam kondisi apa???? Yang pertama persaingan  di Dunia kerja dan memahami diri dan lingkungan di sekitar kita.


2.Mempersiapkan diri untuk berkarier
Untuk dapat berkarier secara maksimal,kita harus menggunakan waktu  efisien dan efektif.untuk itu kita harus mempersiapkan diri kita untuk berkarier.dengan persiapan diri yang matang,kita harus mempersiakan  waktu dan setiap waktu akan terarah dan menuju tujuan yang pasti.
3.Menunjukkan citra yang positif
            Banyak defenisi mengenai citra!!!citra adalah kesan tentang diri anda yang di bentuk oleh orang lain ketika mereka mengamati anda berdasarkan apa yang mereka lihat,dengar,cium,sentuh,dan rasakn melalui panca inra mereka.Cittra bukan merupakan cara membodoohi publictetapi merupakan alat komunikasi yang mengespresikan kekuatan,sikap dan sifat anda.Kekuatan yang tidak terlihat tetapi membawaa dampak bagi setiap tindakan anda.Dan disini menunjukkan citra yang positif yakni

1)citra sebagai ekspresi kekuatan,sikap dan sifat
2)menunjukkan citra sebagai pribadi yang matang
3)menunjukkan citra sebagai pekerja keras
4)menunjukkan citra sebagai pribadi yang loyal dan peduli
5)menunjukkan citra sebagai pekerja yang kreatif dan proaktif

4.meningkatkan sikap mental dan positif

    
Sikap mental yang positif merupakan suatu hal yang mutlak daalm meraih kesuksesan.tanpa sikap  mental dan positif anda akan dikuasai oleh kekecewaan demi kekecewaan yang berakhir dengan sikap pesimis dan putus asa.mungkin kita  akan mearasa bahwa ada beberapa orang mengalangi dan sengaja menghambat karier kita.pada hal sebenarnya orang terbesar yang menghalangi kita adalah diri kita sendiri.Sikapmental positif tersebut diperolah dengan sikap berserah diri kepada tuhan dan sikap yang keras terhadap menguatkan(pantang menyerah) terhdap diri sendiri.Dengan sikap mental yang positif banyak hal yang dapat kita lakukan dengan optimis sehingga diperoleh hasil yang lebih baik.

0 komentar:

13.59 wanita terindah 0 Comments


Siapa yang tidak kenal Los Angeles? Buat kamu penggemar film, Los Angeles adalah rumah bagi industri perfilman Hollywood. Ya, di sinilah tempat Hollywood yang terkenal itu berada. Sedangkan buatkamu penggemar basket, pasti tahu klub basket ternama LA Lakers, dan tentu saja LA Galaxy untuk kalian para penggemar sepak bola. Kota yang akrab disebut LA ini merupakan kota metropolitan terpadat di negara bagian California, Amerika Serikat dan jadi kota terpadat di Amerika setelah New York.

Jika kamu ingin melanjutkan studi ke luar negeri , Los Angeles bisa menjadi salah satu pilihan tujuan kuliah. Kira-kira, bagaimana ya, kehidupan kuliah di sana? Yuk, kita simak kisah dari Alia dan Erdy, dua mahasiswi asal Indonesia yang sekarang sedang menempuh studi S1 di Los Angeles.
Erdy adalah mahasiswa jurusan bisnis di University Of Southern California, Los Angeles. Ini adalah tahun terakhirnya berkuliah di sana. Sedangkan Alia kuliah di Santa Monica College, California juga mengambil jurusan bisnis. Keduanya juga merupakan pengurus Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (PERMIAS) Los Angeles. Keduanya melanjutkan studi di Los Angeles dengan biaya sendiri. 

1. Karakter Penduduk Los Angeles

Alia dan Erdy keduanya tinggal di apartemen yang sifatnya umum, artinya banyak warga setempat juga tinggal di sana. Menurut Alia, karakter orang Los Angeles persis dengan apa yang biasa ia lihat di film-film Hollywood. Orang-orang di sana sangat terbuka dan blak-blak an hampir dalam segala hal. Menurutnya, akan banyak ditemukan orang-orang yang berkarakter unik dan tidak bisa ditemukan di manapun di Indonesia. Mungkin di masa awal kita menginjakkan kaki di sana sebagai orang Indonesia, perlu beradaptasi dengan karakter mereka. Erdy memerlukan waktu tiga bulan untuk beradaptasi dengan kehidupan di sana. Alia lebih lama lagi, ia baru merasakan kenyamanan setelah satu semester dan baru dapat hidup normal setelah satu tahun berkuliah.

Orang-orang di sana lebih ramah dibandingkan dengan Jakarta. Namun, kata Alia jika dibandingkan dengan kota-kota kecil di Amerika, penduduk Los Angeles memang lebih cuek dan jutek. Mungkin karena notabene Los Angeles adalah salah satu kota metropolitan terbesar di Amerika Serikat.


2. Biaya hidup dan tips hidup hemat di Los Angeles

Sebagai mahasiswa yang belum memiliki penghasilan sendiri tentunya penting bagi kita untuk mengetahui kisaran biaya hidup di negara yang hendak kita tuju. Biaya hidup di Los Angeles, menurut Erdy sangat jauh lebih mahal jika dibandingkan di Indonesia. Memang itu semua tergantung dengan gaya hidup yang kita anut. Perhitungan Erdy untuk biaya hidup mahasiswa adalah sekitar 750-1000 USD sebulan, kalau di rupiahkan sekitar Rp 75.000.000 – Rp 10.000.000 per bulan. Itu sudah termasuk biaya sewa tempat tinggal (apartemen), makan dan segala kebutuhan sebagai mahasiswa.  Selain itu, kammu harus berbagi tempat tinggal dengan orang lain, dan kalau ingin tinggal sendiri biayanya akan jauh lebih mahal. 

Supaya lebih hemat Erdy menyarankan untuk jangan sering-sering pergi makan di café atau restoran di luar. Harga makanan di sana sangat mahal, bahkan untuk restoran cepat saji seperti “Mc Donald’s” sekalipun, harganya jauh lebih mahal dibandingkan di Indonesia. Kalau ingin hemat sebaiknya memilih makan di rumah saja. Membeli buah dan sayur, memasak makanan sendiri. Selain lebih, hemat tentunya juga akan membuat tubuh lebih sehat.


3. Tentang Orang-orang Indonesia di Los Angeles

Orang-orang Indonesia di Los Angeles kebanyakan suka berkelompok. Mereka sering berkumpul, jadi ikatan diantara mereka sangatlah kuat. Mereka biasanya tinggal di tempat yang sama atau masih dalam satu daerah yang sama. Di dekat kampus tempat Erdy belajar, ada sebuah apartemen yang diisi semuanya oleh orang-orang Indonesia. Memang daerah tempat University Of Southern California merupakan salah satu daerah dengan komunitas orang Indonesia yang cukup besar di Los Angeles sendiri.

Menurut penuturan Alia, jumlah orang Indonesia di Los Angeles sangatlah banyak. Jumlahnya bisa mencapai ratusan bahkan ribuan. Jumlah ini dibagi antara mahasiswa dan pendatang atau imigran dari Indonesia yang tinggal di sana.

Mahasiswa-mahasiswa asal Indonesia di Los Angeles tergabung dalam PERMIAS Los Angeles. Total ada sekitar 7 organisasi mahasiswa Indonesia yang tersebar di masing-masing sekolah. PERMIAS juga sering mengadakan acara rutin tahunan. Acara-acara tersebut berupa pemutaran film-film Indonesia, LA Basket Cup yaitu kompetisi basket yang diadakan oleh organisasi mahasiswa Indonesia, kompetisi futsal dan lain-lain. Dalam waktu dekat ini mereka juga akan mengadakan pemutaran film “Soekarno” karya sutradara Hanung Bramantyo. Rencananya juga mereka akan mendatangkan Ario Bayu sebagai aktor film tersebut, dan tentu saja Hanung Bramantyo sebagai sutradara. Mereka akan mengadakan diskusi dan tanya jawab soal film, tentang Soekarno dan sebagainya.


4. Kesan dan hal-hal yang kamu pelajari dari kuliah di Los Angeles

Untuk sistem pendidikan dan metode belajar, kurang lebih hampir sama dengan di Indonesia. Ada pelajaran dasar seperti matematika, kimia dan lain-lain. Hanya pendidikan di sini lebih banyak menerapkan praktek kepada mahasiswanya. Sering guru memberikan tugas kelompok untuk pelajaran yang sifatnya lebih mendetail seperti kelas bisnis, teknik dan komunikasi. Aktivitas berguna seperti volunteer, riset dan penelitian di luar sekolah juga memiliki penilaian tersendiri. 

Guru di sekolah di Amerika tidak hanya mengajar saat jam sekolah berlangsung, mereka kadang meluangkan waktu untuk tetap tinggal di kantornya di sekolah. Berbeda dengan Indonesia yang ketika guru selesai mengajar langsung meninggalkan ruang kelas. Guru-guru di Amerika siap menerima murid-murid yang memilki pertanyaan atau kesulitan belajar bahkan saat di luar jam sekolah sekalipun.

Erdy menceritakan bahwa dirinya menemukan banyak sudut pandang baru ketika berkuliah di Los Angeles. Sesuai dengan bidang yang ia pelajari yaitu bisnis, menurutnya Indonesia memilki potensi besar di segala bidang. Potensi berbisnis di Indonesia masih bisa berkembang lebih baik. Tidak perlu takut kalian tidak sukses ketika ingin berbisnis bahkan dengan jenis bisnis yang sudah ada sekalipun. Karena menurut Erdy di Amerika banyak bisnis dengan jenis dan model yang sama dan banyak juga yang bisa sukses. Jadi, Indonesia masih terbuka lebar untuk potensi bisnis itu sendiri.

Alia sendiri menganggap kuliah di luar negeri banyak mengubah cara berfikirnya menjadi lebih mandiri, dewasa dan bertangggung jawab. Ia banyak belajar cara menyesuaikan diri dalam berinteraksi dengan orang-orang dan kehidupan di Los Angeles. Dari segi pendidikan, menurutnya kebiasaan sistem pendidikan di Indonesia masih ia bawa hingga kini. Jadi, ia merasakan tidak memiliki kedekatan dengan guru di luar jam perkuliahan.

Pesan-pesan untuk kamu yang ingin berkuliah di luar negeri

Menurut Alia, jika kamu ingin bersekolah di luar negeri, modal penting yang pertama adalah kerja keras. Yang kedua, kamu harus terus menggali peluang dan kesempatan untuk dapat beasiswa atau student exchange program (pertukaran pelajar). Itu yang akan membawamu bisa bersekolah di luar negeri.

Sedangkan pesan dari Erdy, bagi kamu yang ingin kuliah di luar negeri, apapun yang kamu mimpikan tetaplah simpan di pikiranmu. Sebenarnya, apapun yang kamu inginkan bisa terjadi  jika memiliki niat yang kuat serta giat belajar, maka tidak ada hal yang mustahil. Lalu tetapkan tujuanmu ke luar negeri. Jika alasanmu ke luar negeri bukan mencari ilmu dengan bersekolah, tapi hanya ingin merasakan enaknya tinggal di luar negeri, lebih baik urungkan niatmu, karena itu hanya akan membuang-buang uang orang tua.


Demikian sekelumit cerita yang bisa dibagi Erdy dan Alia sebagai mahasiswa Indonesia di Los Angeles. Untuk kamu yang tertarik belajar di sana, benar apa yang dikatakan Erdy dan Alia, bahwa kamu harus terus kerja keras menggapai apa yang kamu inginkan! Jangan bosan mencari peluang, dan ingat niat utamamu ke luar negeri adalah untuk belajar. Terus semangat! 

0 komentar: