Kontribusi tiada henti - membangun celah eksistensi diri di tengah masyarakat
Ungkapan perasaan kepada pemerintah dan rakyat
Sebagai seorang aktivis (mahasiswa) banyak hal yang harus di korbankan mulai dari kehidupan pribadi bahkan kehidupan sosialnya yang harus di korbankan..Mahasiswa sebagai agen of change kini hanya angin yang berlalu,yang katanya dapat mengubah dunia tapi kini tidak berarti apa-apa bagi bangsa dan negara karna semua telah terikat sama peraturan pemerintah..
pemerintah
Sedari bahwa pada masa pemerintahan ini banyak hal yang di lakukan pemerintah mulai dari mengatur bahkan mengalihkan perhatian mahasiswa kearah kebalikan,kami para aktivis bukanlah sebuah jabatan dan kedudukan yang kita harapkan ,kita hanya ingin menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama.begitulah idealnya ketika fungsi-fungsi mahasiswa mampu memberikan harapan bagi Bangsa dan Negara.Namun tidaklah mudah untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Ada banyak sekali rintangan dan halangan yang di hadapi mulai dari permasalahan akademis ataupun terkait financial,bukan berarti kami meniggalkan nilai akademis,kami bahkan mengimbangkanya.sebagai seorang aktivispun punya banyak prestasi baik itu prestasi di mata Allah maupun masyarakat.
Etos (Desa produktif)
Kami bahkan terjung langsung kepada masyarakat ,terhubung dengan adanya program beastudi etos yaitu desa produktif kami para mahasiswa penerima beasiswa etos kini dapat membantu masyarakat kecil yang tidak terjangkau oleh mata pemerintah untuk membantu masyarakat disana.kami mahasiswa melakukan berbagai macam program kepada desa produktif mulai dari study tour ,membantu adek-adek kecil belajar(mengajar tiap hari sabtu dan minggu),melakukan kegiatan sosial lainya seperti melakukan pemeriksaan kesehatan gratis,kerja bakti,membantu mengatasi masalah ekonomi,serta kegiatan lomba dan berbuka puasa di bulan suci ramadhan.kami bahkan sering mengalami berbagai macam rintantangan yang datang menghadang.tapi kami tetap meluangkan waktu kami.kami bahkan ingin masyarakat di desa produktif lebih maju lagi dengan kedatangan kami(mahasiswa).
Kami mahasiswa yang organis bukan berarti kami memilih semua oraganisasi,tapi kami memilah-milih organisasi yang bertujuan baik,baik itu bagi diri sendiri,di mata allah mauupun di mata masyarakat bahkan di mata semua manusia yang ada di dunia ini.
Salah satunya organisasi beastudi etos yang bukan Cuma hanya beasiswa tapi juga ingin mengembangkan masyarkat Indonesia
kammi.
Kami juga bergerak dalam kesatuan aksi mahasiswa muslim Indonesia(KAMMI)yang tergabung dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.salah satu bentuk dari KAMMI yaitu gerakan ini untuk membantu masyarakat muslim yang di aniyaya oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,menolak bentuk keputusan pemerintah yang di anggap merugikan bangsa dan Negara terutama rakyat.
Salah satu bentuk aktivitas yang kami lakukan ke pada masyarakat yaitu melakukan orasi di depan umum untuk menentang kebijakan pemerintah,dan kami bahkan di anggap sebagai pericuh timbulnya kemacetan bagi masyarakat yang sebetulnya kami ingin membelah rakyat yang seolah-olah di anggap oleh anggota pemerintah yang tidak punya perasaan sama sekali.
Dan kami juga melakukan penggalangan dana di berbagai tempat umum yaitu (lampu merah,depan pintu 1 unhas,dan lain-lain) untuk masyarakat palestina yang sedang melawan kebiadaban israil,serta penggalangan dana untuk orang rohingnya yang di bakar di Negara Filipina.
Sebagai mahasiswa tidak terlepas dari yang namanya agen of change atau agen perubahan menjadi fungsi bagi para aktivis untuk mencurahkan segala bentuk konsep baru,ide-ide segar,ataupun hal-hal unik lainnya yang dapat bermanfaat bagi masyarkat umum indonesia.Aktivis memiliki arti sebagai seseorang yang beranggotakan organisasi politik,sosial,buruh,petani,pemuda dan terutama mahasiswa.yang aktif mendorong pelaksanaanya.Dalsm ruang lingkup mahasiswa aktivis sering di berikan kepada orang-orang yang berorganisasi,seperti BEM,Senat,Unit Kegiatan Mahasiswa,dan Lembaga Dakwah Kampus maupun jenis lainnya.
Selagi punya gelar sebagai mahasiswa yang mampu mengubah dunia sekiranya dapat membantu menjembatangi kalangan kecil kepada penguasa,serta pengabdian tiada hentinya kepada mereka,kalaupun kita belum sanggup,paling kita bisa terus menerus berada di barisan masyarakat.Demi terciptanya masyarakat yang adil dan makmur.
Hidup mahasiswa………………………………………
Mahasiswa berjaya


0 komentar: